A common saying that the penultimate book of a series is often the weakest probably came first from The Two Towers.

Big Little Lies was a pleasant surprise. The narration is cheerful and matter-of-factly, yet beneath the glittery, bubblegum package lurks..

This book is very important and I believe everyone should read it.

But if you think our main character is Dan and Dan only, well you are bloody wrong because midway King introduced us to the second and....

Title: The Fellowship of the Ring (The Lord of the Rings, #1) Author: J. R. R. Tolkien Published by: Ballantine Books Published on: 1994...

Plotwise, Midnight Sun is more or less the same as Twilight, the only difference is through whose eyes we are looking.

Title: Breaking Dawn (Twilight, #4) Author: Stephenie Meyer Published by: Little, Brown and Company Published on: August 2008 Pages: 756...

Title: The Hobbit, or There and Back Again Author: J. R. R. Tolkien Publisher: Harper Collins Date of Publication: 21 September 1937...

Judul: 25 Advice for My 25-year-old Self: Autumn Sparks (25 Advice, #1) Penulis: Delvirah Sabatini Penerbit: Egg & Co. Publikasi:...

Judul: Les Misérables Penulis: Victor Hugo Penerbit: Thunder Bay Press Publikasi: December 2012 Tebal: 1262 halaman Let us never fear...

Buku ini adalah kejutan manis buat gue. Ceritanya lintas generasi, dan panggung pertama kita adalah Wales di tahun 1875.

Sepintas lalu, The Little Prince tampak seperti buku anak-anak pada umumnya. Tapi sesungguhnya inilah musing si penulis akan makna kehidupan

Dune adalah novel science fiction karya Frank Herbert yang cukup fenomenal. Dune bagi science fiction itu ekuivalennya LotR bagi fantasy.

Ini tahun pertama Albus masuk Hogwarts. Dan doi super-nervous! Alasan utamanya adalah sorting ceremony. Dia takut nggak masuk Gryffindor.

Tapi tahu kah kalian kalau film The Shining karya Stanley Kubrick itu beda seratus delapan puluh derajat dari cerita yang di buku?

Sebelum mulai membaca, gue sarankan untuk menyiapkan tisu yang cukup. Atau saputangan. Because you're in for quite a ride.

Ini adalah buku terfavorit gue dari seluruh seri. There, I've said it! Padahal waktu pertama kali baca, buku ini bikin gue kesel.

Ini buku ter-angsty dari seluruh seri Harry Potter. Saking angsty-nya, gue ngasih judul alternatif Harry Potter and All the Teen Hormones.

Kalo kamu mau bikin lawakan, apakah hari kiamat yang muncul di pikiranmu? Karena Neil Gaiman dan Terry Pratchett jelas berpikir begitu.

Sepintas lalu, tahun keempat Harry terlihat seperti tahun penuh hura-hura. But I'm getting ahead of myself...