Judul: Akar (Supernova, #2) Penulis: Dewi 'Dee' Lestari Penerbit: Truedee Books Publikasi: 2002 Tebal: 202 halaman
Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata.
Buku kedua dari seri Supernova karya Dee ini cukup bikin terkejut, dan gue nggak merujuk pada kontroversi yang mengiringi penerbitan buku ini dengan simbol yang digunakan pada sampulnya. Formatnya masih sama, Dee menggunakan keping alih-alih bab. Yang cukup bikin heran adalah pas lihat daftar isi karena hanya ada tiga keping, yaitu Keping 34, 35, dan 36. Bukan itu saja; Keping 36 mengambil bagian hampir 90% dari buku ini. Dan walaupun karakter-karakter lama sempat muncul di Keping 34, yang menjadi sentral di buku ini bukan lagi mereka, melainkan seorang karakter baru bernama Bodhi.
Bodhi tidak pernah mengenal orangtuanya. Waktu masih bayi, ia dipungut oleh Guru Liong, pemilik wihara tempat ia ditinggalkan dalam sebuah kardus. Konon katanya, pada malam sebelum bayi Bodhi ditemukan, Guru Liong mendapat mimpi bahwa ada seorang bayi yang ditinggalkan di depan pintu wiharanya dan ketika dipungut bayi itu berjalan dan berbicara lalu membuat pohon bodhi darimana ia dipungut disambar petir. Benar saja, pagi itu Guru Liong mendengar tangisan bayi yang dipungutnya di bawah pohon bodhi yang terletak di depan wihara. Ia diberi nama sesuai dengan nama pohon itu.
Selama delapan belas tahun hidupnya di wihara, Bodhi berusaha menekan kemampuan supranatural yang ada pada dirinya. Sewaktu kecil, sering terjadi insiden akibat kemampuannya itu. Mulai dari bertukar "tempat" dengan lalat, sapi yang hendak dikurban, bahkan terbangun tengah malam di luar angkasa dengan planet Bumi di ujung jempol kakinya! Namun Bodhi pun lelah. Ia memutuskan untuk menikmati saja neraka dunianya. Ia pun mohon izin Guru Liong dan mulai pergi menjelajahi Asia Tenggara, bertemu dengan berbagai macam budaya dan juga orang-orang, termasuk di dalamnya Kell, seorang gigolo yang berprofesi sebagai tukang tato namun bukan tato sembarangan yang ia bubuhkan, dan Star, backpacker wanita cantik dan misterius.
EGGLYSIS
Gimana cara mendeskripsikan Akar bagi pembaca baru? Bayangkan kamu sedih, tapi tertawa. Itulah sensasi gue pertama kali baca buku ini. Bodhi adalah narator yang kocak, tetapi kisah hidupnya sesungguhnya sedih. Berbagai cobaan dan penderitaan susul menyusul menyerangnya.
Inti dari Akar adalah pencarian jati diri dan keputusan dari seseorang untuk menikmati hidupnya sebagaimana ia bisa -- walaupun hidupnya itu menyiksanya. Bodhi nggak punya impian muluk-muluk; ia hanya ingin menjalani hidupnya saja sampai Tuhan mengatakan, "Stop.". Dan pencarian jati dirinya itu diwujudkan dalam perjalanannya mengunjungi beberapa negara di Asia Tenggara. Ibaratkan sebuah novel travelling yang sedikit berbau supranatural hasil racikan Dee.
Overall, Supernova: Akar...
Click here to read the review in English.
Komentarze