Judul: Anna Karenina Penulis: Leo Tolstoy Penerbit: Signet Publikasi: November 2002 Tebal: 960 halaman
All happy families are alike; each unhappy family is unhappy in its own way.
-- Part 1, Chapter 1
Yapp, kali ini kita akan kembali membahas novel klasik. Kali ini adalah Anna Karenina karya Leo Tolstoy. Kalau kata temen gue, novel terbaik Tolstoy adalah War and Peace (yang sayangnya belum gue baca. Argh! To-read list gue nggak habis-habis!), tapi Anna Karenina juga oke. Sedikit riset di Google memberitahu gue kalau buku ini sudah diadaptasi dalam bentuk film tahun 2012 yang lalu dan dibintangi oleh Jude Law, salah satu hottie kesayangan gue. Buat kalian yang selama ini hidup di bawah batu atau mungkin berhibernasi sama beruang madu, ini adalah Jude Law:
Ku nggak kuat KU NGGAK KUAT
Anyway, kita masuk ke cerita. Anna Karenina mengisahkan tentang tokoh utama wanitanya yang bernama, well, Anna Karenina (surprise, surprise!). Dia adalah istri dari seorang bangsawan penting di Rusia, Count Karenin. Adiknya, Prince Stepan 'Stiva' Oblonsky, memintanya untuk datang ke rumahnya dan membantunya membujuk istrinya, Dolly, yang mengetahui tentang skandal perselingkuhannya. Anna berhasil meyakinkan Dolly bahwa abangnya sangat mencintainya dan juga bahwa perselingkuhan ini tidak akan terjadi lagi. Dalam perjalanan pulang, Anna bertemu dengan seorang aristokrat yang masih muda, Count Vronsky. Vronsky datang ke stasiun kereta untuk menjemput ibunya yang kebetulan satu gerbong dengan Anna. Walau pertemuan mereka amat singkat, namun keduanya saling tertarik satu sama lain.
Di lain pihak, kita bertemu dengan tokoh utama lainnya, Konstantin Levin. Levin adalah sahabat karib Stiva sejak mereka masih kecil. Ia sudah lama memendam cinta kepada Kitty, adik Dolly yang masih berumur 18 tahun. Sejak kecil, Levin sudah akrab dengan keluarga besar Shcherbatsky dan terutama ketiga putrinya -- walau lama kelamaan jelas bahwa yang berhasil mencuri hatinya adalah putri yang paling bungsu, Kitty. Ia berniat untuk melamar Kitty, namun di saat yang bersamaan Kitty sedang didekati oleh seorang aristokrat muda yang jauh lebih disetujui oleh ibunya, yaitu Count Vronsky. Small world, eh?
Konflik terjadi ketika Anna mulai menjalin affair dengan Vronsky, yang saat itu sudah akan melamar Kitty. Di luar dugaan semua orang (termasuk pembaca -- TERMASUK GUE), Anna memutuskan untuk meninggalkan semua yang ia miliki, termasuk suaminya, hartanya, dan, yang paling menusuk hati, anaknya, demi Vronsky. Demikian pula Vronsky rela dibuang dari keluarganya demi Anna. Tapi apakah keputusan mereka meninggalkan semuanya demi cinta itu akan memberi kebahagiaan bagi mereka? Sanggupkah mereka hidup hanya dengan cinta mereka saja? Di lain pihak, apa jadinya dengan Kitty yang ditinggal Vronsky? Sanggupkah Levin memenangkan hati Kitty yang telah dicampakkan?
EGGLYSIS
Pertama, mari kita membahas Anna sebagai karakter.
Gue: yang nabok. Anna: yang ditabok.
Duh, gimana ya. Infidelity adalah pet peeve gue. Gue nggak bisa bersimpati sama karakter yang nggak setia apalagi dalam pernikahan. Apalagi yang udah punya anak.
Oke, mungkin Anna mengikuti kata hatinya, dan kata hatinya saat itu mengatakan dia totally in luvz sama Vronsky. Oke, pernikahannya sama Karenin adalah karena perjodohan dan selama ini dia nggak pernah merasakan sama Karenin apa yang dia rasakan sama Vronsky. Oke, mungkin Vronsky juga punya andil karena dia nonstop ngedeketin Anna. TAPI DIA PUNYA ANAK. MEN. Nggak cukupkah argumen itu?
Anna Karenina adalah character study yang dibungkus dalam kemasan kesejahteraan rakyat dan pro kontra komunisme. Gue juga suka bagaimana Tolstoy mengontraskan Anna dengan Levin. Tokoh favorit gue adalah Konstantin dan gue suka banget cara Tolstoy menuliskan pergulatan batinnya. Dia nggak sempurna, tapi dia belajar untuk jadi lebih baik. And that is awesome.
Overall, Anna Karenina...
Click here to read the review in English.
Comments