Judul: Manuscript Found in Accra Penulis: Paulo Coelho Penerbit: HarperCollins Publikasi: 2012
If you are never alone, you cannot know yourself.
Premi buku ini sebenarnya menarik. Mengambil setting tahun 1099 di Yerusalem ketika kota itu sedang bersiap menanti serangan dari para tentara musuh dalam Perang Salib, seorang pria yang dikenal sebagai The Copt menarik perhatian seluruh warga di tengah kota. Mereka menanyakan kepadanya berbagai pertanyaan tentang kematian, rasa takut, sampai cinta dan harapan.
Yeah, gue bilang menarik. Prolognya pun cukup menantang. Dikatakan bahwa pada tahun 1945 sepasang kakak beradik menemukan gulungan-gulungan kertas yang ternyata merupakan catatan sejarah kota Yerusalem detik-detik sebelum Perang Salib. Dan buku yang akan kita baca adalah isi dari gulungan-gulungan tersebut.
Ternyata oh ternyata, Manuscript Found in Accra nggak jauh beda sama Manual of the Warrior of Light. *sighs*
EGGLYSIS
Komentar gue nggak banyak, kurang lebih sama aja kayak Manual of the Warrior of Light. Jawaban yang diberikan The Copt terhadap pertanyaan warga yang sedang ketakutan sebenarnya sangat baik dan bijaksana, membuat kita merenungkan kembali esensi-esensi kehidupan kita. Tapi... well, ringkas aja, gue nyaris ketiduran dalam upaya untuk menyelesaikan membaca buku ini.
Overal, Manuscript Found in Accra...
Click here to read the review in English.
Comments