Judul: Mere Christianity Penulis: C. S. Lewis Penerbit: Geoffrey Bles Publikasi: 1952 Tebal: 191 halaman
As long as you are proud you cannot know God. A proud man is always looking down on thing and people: and, of course, as long as you are looking down you cannot see something that is above you.
Mere Christianity adalah buku teologi kekristenan karya C. S. Lewis yang isinya merupakan kumpulan pembicaraannya di radio BBC selama tiga tahun (kalo nggak salah). Di buku ini, Lewis coba menjelaskan konsep kekristenan secara sederhana agar banyak orang dapat lebih memahami paham salah satu dari dua agama terbesar di dunia ini. Kebanyakan angle yang digunakan Lewis adalah dari segi moralitas dan logika, mengingat latar belakangnya yang adalah atheis.
EGGLYSIS
Kalau disuruh review buku ini, jujur gue bingung. Buku ini secara keseluruhan adalah esai tentang kekristenan. Kalian yang nggak suka baca esai dan nggak tertarik memahami dasar teologi kekristenan tentu lebih memilih menghindari buku ini. Namun kalian yang suka dan tertarik tentu pernah mendengar tentang buku ini dan, mungkin, memasukannya ke daftar buku to-read. Buat kalian yang termasuk golongan terakhir, trust me, you're going to love this book.
Yang bikin gue suka banget sama buku ini adalah cara Lewis menyampaikan konsep rumit teologi Kristen dengan bahasa sederhana dan analogi kehidupan sehari-hari. Salah satu yang paling stand out adalah saat ia menjelaskan konsep trinitas. Jujur, di masa remaja gue, ini adalah konsep yang paling sering gue tantang karena sangat, sangat membingungkan. Tuhan itu satu, tapi terdiri atas tiga pribadi? Konsep apa-apaan ini? Gue meminta dan sedikit menantang para tua-tua jemaat dan pendeta di gereja untuk menjelaskan konsep ini, tapi tetep aja pada akhirnya gue dibikin garuk-garuk kepala, yang biasanya akan direspon dengan, nggak apa-apa, ini memang doktrin paling susah, orang dewasa aja banyak yang nggak ngerti. Well, the thing is, gue mau paham! Cuma Lewis, melalui buku Mere Christianity ini, yang sukses bikin gue menggapai konsep ini dengan puas. Selain itu, beberapa pemikiran Lewis tentang kehidupan sosial dan religius sangat menyenangkan untuk dibaca.
Overall, Mere Christianity...
Click here to read the review in English.
Comments