The World of Ice & Fire: The Untold History of Westeros and the Game of Thrones

Judul: The World of Ice & Fire: The Untold History of Westeros and the Game of Thrones Penulis: George R. R. Martin, Elio M. Garcia, Jr., & Linda Antonsson Penerbit: Bantam Publikasi: 28 Oktober 2014 Tebal: 336 halaman

'...Unbowed, Unbent, Unbroken. You may burn us, my lady... but you will not bend us, break us, or make us bow. This is Dorne. You are not wanted here. Return at your peril.'

Ya, emang bukan The Winds of Winter yang rilis (I swear to God, gue rasa masih lima tahun lagi itu buku rilis). Tapi, seriously, as a hardcore fan, The World of Ice & Fire pun sukses bikin gue melonjak-lonjak pas temen gue ngirimin bukunya tanggal 28 Oktober kemarin. Buku yang menjelaskan universe novel epic fantasy yang sukses ngacak-ngacak perasaan dan bikin gue nggak bisa berfungsi selama berhari-hari? OF COURSE I'D GET MY HANDS ON IT!

Kalo kalian udah baca The Princess and the Queen dan The Rogue Prince, pasti format buku ini udah nggak asing lagi. Sama seperti dua novella itu, ceritanya buku ini ditulis oleh seorang maester dari Citadel, yang bernama Maester Yandel. Buku ini ditulis sebagai hadiah buat King Robert Baratheon. Tapi, seperti yang kita udah tahu, terjadi suksesi yang cukup cepat dan beruntun, hingga akhirnya di bagian pembuka Yandel menulis kata sambutan untuk King Tommen Lannister Baratheon.

Buku ini terdiri dari 7 bagian:

1. Ancient History (yang terdiri dari The Dawn Age, yaitu masa Children of the Forest dan Giants masih mendiami Westeros; The Coming of the First Men, yaitu saat ras manusia yang disebut First Men mulai menginvasi Westeros; The Age of Heroes, yaitu masa damai antara Children of the Forest dan First Men; The Long Night, yaitu serangan pertama the Others di Westeros; The Rise of Valyria, yaitu masa berjayanya Valyrian Freehold di Essos; Valyria's Children, self-explanatory lah ya; The Arrival of the Andals, yaitu masuknya kaum Andal di Westeros dan mulai berperang dengan First Men untuk merebut wilayah-wilayah kekuasaan; Ten Thousand Ships, tentang Nymeria yang memimpin bangsanya, bangsa Rhoynar, melarikan diri dari serangan Valyria di daerah mereka dan mencari daerah kekuasaan baru -- di Dorne; dan The Doom of Valyria, again, self-explanatory.)

2. The Reign of the Dragons (The Conquest, atau masa penaklukan Westeros oleh Aegon the Conqueror dan dua istri/kakak-adiknya, Visenya dan Rhaenys.)

3. The Targaryen Kings (Mulai dari Aegon I sampai Aerys II, atau yang biasa dikenal dengan Mad King. Gue nge-fans banget sama Viserys II dan Daeron II. Aegon IV, atau Aegon the Unworthy, bener-bener lives up to his name. Ooh, dan Prince Baelor still breaks my heart. </3 )

4. The Fall of the Dragons (Ini nih bagian yang paling seru, menurut gue. The Year of the False Spring, momen di mana semua masalah yang berbuntut pada chain of events di seri A Song of Ice and Fire terjadi. Specifically, Tourney of Harrenhal; Robert's Rebellion; dan The End. Gue dan temen-temen gue lagi ngebahas bagian ini habis-habisan, mulai dari segi moral dan crackpottery. Hot topic-nya? Rhaegar Targaryen. The Tragic Prince. The Man Who Didn't Live Up to His Fame. Tergantung dari sudut pandang kalian. :) )

5. The Glorious Reign (Tentang masa pemerintahannya King Robert Baratheon. Bagian ini nggak terlalu panjang.)

6. The Seven Kingdoms (Self-explanatory, mengenai kerajaan-kerajaan di Seven Kingdoms, mulai dari saat invasi First Men sampai The Conquest. Ada The North, The Wall and Beyond, The Riverlands, The Vale, The Iron Islands, The Westerlands, The Reach, The Stormlands, dan Dorne.)

7. Beyond the Sunset Kingdom (Kerajaan/kota di Essos, seperti Free Cities, Pentos, Summer Isles, Yi Ti, dan Asshai-by-the-Shadow.)

EGGLYSIS

The World of Ice & Fire, atau singkatan imutnya TWoIaF, sepintas lalu mengingatkan pada The Silmarillion, walau sorry to say it isn't as good. Tapi masih tetap menarik dan intriguing, khususnya buat fans hardcore seri ini. Ada banyak crackpottery yang beredar di luar sana yang bukan hanya berhasil dipatahkan oleh buku ini, melainkan juga menambah dua sampai tiga crackpottery baru (atau lebih?). Informasi yang paling gue lahap dengan rakus, secara khusus, adalah mengenai The Long Night. Dalam kata lain, soal the Others. Mengingat inilah makhluk yang jadi main antagonist kemanusiaan di seri ini (to hell with all those game of thrones!), kita punya informasi yang sangat sedikit tentang mereka di seri utama. Menarik untuk mengetahui bahwa bukan hanya Westeros yang pernah (dan akan) mengalami teror mereka, melainkan juga Essos. Khususnya di Asshai-by-the-Shadow dan Yi Ti, sejarah mengatakan ada saat di mana matahari 'malu untuk menunjukkan wajahnya karena ada sesuatu di bawah sana'. Dari situlah muncul legenda Azor Ahai. Pada akhirnya, eksistensi the Others dan apa agenda utama mereka di Westeros (dan muka bumi?) ini tetap menjadi misteri. Tapi paling nggak kita ada sedikit gambaran mengenai mereka.

Ooh, dan tahu dong kalo the Others bisa bikin mayat hidup dari korban-korban mereka, yang disebut Wight? Nah, kita ingat ada manusia, kuda, bahkan beruang yang dibangkitkan jadi Wight. Temen diskusi gue pernah mengangkat pertanyaan ini, di dalam salah satu sesi analisis crackpottery kita yang isinya semakin ngaco semakin asyik: "Gimana kalo saat the Battle for Dawn (peperangan terakhir antara umat manusia dan the Others yang kemungkinan besar akan terjadi di buku ketujuh) tiba-tiba nongol yang namanya Dragon Wight?"

Yang bikin mulut menganga, ternyata jauh di North sana, mendekati arah The Land of Always Winter, pernah dikatakan ada yang namanya Ice Dragons.

GUYS. ICE DRAGONS. THEY'RE REAL.

Belum lagi teaser mengenai peradaban-peradaban kuno dan misterius yang terlantarkan dan nggak tersentuh tangan manusia, dan ras ketiga di Westeros, selain Children of the Forest dan Giants, sebelum manusia datang dan menginvasi daerah tersebut. Para penggila crackpottery, do your thang!

In the end, The World of Ice & Fire highly recommended kalo kalian fans hardcore main series-nya. Fans hardcore ini adalah mereka-mereka yang nggak punya kehidupan selain menganalisis detail terkecil apapun yang bisa di-spot, mulai dari bentuk pinggulnya Jeyne Westerling yang nggak konsisten sampai R+L=J. ;)

Kalo nggak, ya... don't bet your money on it.

Overall, The World of Ice & Fire...

Click here to read the review in English.

#grrm #asoiaf #supplementary #epicfantasy